Blogger Widgets 2013 ~ ANIMASI TKM PERTAMBANGAN KEBUMEN

Kamis, 21 November 2013

Hasil Karya siswa "Animasi TKM "

Senin, 11 November 2013

contoh gambar

Jumat, 06 September 2013

Animasi Gerak dengan Pergeseran Tempat

Untuk membuat animasi sebuah objek yang dapat bergerak/ bergeser dari suatu tempat ke tempat lain (ke samping , ke atas, ke bawah dan sebagainya) langkah-langkahnya sebagai berikut:
1.    Setelah membuat file baru, pilih Oval tool (         ) pada toolbar (atau tool yang lain sesuai bentuk objek yang akan dibuat).
2.    Buat sebuah lingkaran pada layar kerja.

Description: pointer-tool
3.    Pilih Selection tool (      ), kemudian double-klik pada lingkaran untuk mengaktifkan lingkaran.
4.    Pilih Modify > Convert to symbol

5.    Pada kotak dialog yang tampil isikan seperti berikut:

6.    Pilih OK
7.    Klik mouse di frame 30 pada Timeline, kemudian pilih Insert > Timeline > Keyframe atau Klik kanan mouse pilih Insert Keyframe.

8.    Klik mouse pada lingkaran, kemudian geser lingkaran ke sembarang tempat ( sebagai contoh di sini digeser ke arah kanan )

9.    Blok pada Timeline dari frame 1 hingga frame 30.
10.  Pilih jendela Properties, pada pilihan Tween pilih Motion.

Atau
Klik kanan mouse pada Timeline pilih Create Motion tween

Sekarang coba jalankan animasinya dengan cara pilih Control > Play atau tekan Enter pada keyboard
Catatan :
Anda dapat merubah gerakan awal dan akhir dengan cara:
Klik mouse pada frame 1 (untuk awal gerakan) kemudian ubah letak lingkaran pada layar, dan klik mouse pada frame 30 (untuk akhir gerakan) kemudian ubah letak lingkaran.
Untuk mempercepat gerakan animasi geser keyframe akhir ke kiri (<30) dan untuk memperlambat geser ke kanan (>30).

Jenis-Jenis Animasi

Dilihat dari tehnik pembuatannya animasi yang ada saat ini dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu:
1.             Animasi Stop-motion (Stop Motion Animation)
2.             Animasi Tradisional (Traditional animation)
3.             Animasi Komputer (Computer Graphics Animation)
1.    Stop-motion animation
Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan . Tehnik stop-motion animation merupakan animasi yang dihasilkan dari penggambilan gambar berupa obyek (boneka atau yang lainnya) yang digerakkan setahap demi setahap. Dalam pengerjaannya teknik ini memiliki tingkat kesulitan  dan memerlukan kesabaran yang tinggi.



 
Wallace and Gromit dan Chicken Run , karya Nick Parks,  merupakan  salah satu contoh karya stop motion animation. Contoh lainnya adalah Celebrity Deadmatch di MTV yang menyajikan adegan perkelahian antara berbagai selebriti dunia.
2.    Animasi Tradisional (Traditional animation)
      Tradisional animasi adalah tehnik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini. Dinamakan tradisional karena tehnik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi pertama kali dikembangkan. Tradisional animasi juga sering disebut cel animation karena tehnik pengerjaannya dilakukan pada celluloid transparent yang sekilas mirip sekali dengan transparansi OHP yang sering kita gunakan. Pada pembuatan animasi tradisional, setiap tahap gerakan digambar satu persatu di atas cel.

Mengikuti Prosedur Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja

Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja yang aman, baik berupa materil maupun non materi.
Unsur penunjang keamanan yang bersifat materiil, yaitu: baju, helm, kacamata dan sarung tangan.
Unsur penunjang keamanan yang bersifat nonmaterial, yaitu: buku-buku petunjuk penggunaan alat, rambu-rambu dan isyarat bahaya, himbauan-himbauan dan petugas keamanan.
Syarat lingkungan kerja yang aman, yaitu:
  1. Adanya pembagian tugas dan tanggung jawab serta wewenang yang jelas.
  2. Adanya peraturan kerja yang fleksibel.
  3. Adanya penghargaan atas hak dan kewajiban pekerja selalu diberikan.
  4. Adanya prosedur kerja sesuai dengan aturan SOP.
Kesehatan kerja adalah bagian dari ilmu kesehatan sebagai unsur-unsur yang menunjang terhadap adanya jiwa raga dan lingkungan kerja yang sehat.
Unsure penunjang kesehatan jasmani di tempat kerja, yaitu meliputi: makanan dan minuman bergizi, waktu istirahat, asuransi kesehatan karyawan dan buku panduan K3.
Unsure penunjang kesehatan rohani di tempat kerja, yaitu meliputi: sarana dan prasarana ibadah, penyuluhan kerohaniahan rutin, tabloid kerohaniahan dan tata laku di tempat kerja.
Keselamatan kerja adalah sebagian ilmu pengetahuan yang penerapannya sebagai unsur-unsur penunjang seorang karyawan agar selamat saat sedang bekerja dan setelah mengerjakan pekerjaannya.
Unsure penunjang keselamatan kerja, yaitu adanya unsure keamanan dan kesehatan kerja, kesadaran keamanan dan kesehatan kerja, teliti dalam bekerja dan melaksanakan prosedur kerja.
Tujuan K3 adalah untuk tercapainya kesehatan dan keselamatan karyawan saat bekerja dan setelah bekerja dan untuk lebih meningkatkan kinerja saat omzet perusahaan.
Prosedur bekerja dengan aman dan tertib pada umunya telah dibuat dalam bentuk tata tertib aturan keperilakuan ( code of conduct ) pada setiap perusahaan.
Semua bentuk perilaku dan kejadian yang mencurigakan harus dilaporkan baik secara tertulis maupun lisan pada pihak yang berwenang di perusahaan untuk di tindaklanjuti pada pihak berwajib.
B.Menghadapi Situasi-Situasi Darurat/ Emergency
Jenis-jenis bahaya di tempat kerja, yaitu meliputi :
  1. Bahaya khusus adalah bahaya yang ditimbulkan dari sarana dan prasarana kerja.
  2. Bahaya umum adalah bahaya yang disebabkan oleh karyawan itu sendiri.
Tanda peringatan di tempat kerja, berupa gambar, kata-kata, himbauan, lampu warna, dan isyarat tubuh.
Tanda telah terjadinya bahaya ditempat kerja dapat berupa alarm kebakaran, alarm pencurian, alarm kebocoran gas, sirine ambulan dan suara tembakan.
Diantara situasi yang dapat menimbulkan bahaya ditembapat kerja dapat bersumber dari fisik, biologis, kimia, faal dan psikologis.
Ciri-ciri karakteristik tamu yang mencurigakan, yaitu:
  1. Berbelit-belit dalam berbicara
  2. Tatapan mata tidak fokus
  3. Lirika mata cepat
  4. Tidak ada kesimpulan pembicaraan
  5. Mengulur waktu
  6. Posisi tubuh berpaling dari hadapan pembicaraan
  7. Pembicaraan tidak nyambung
  8. Tidak ada kesesuaian antara bahasa lisan dan bahasa tubuh
Prosedur penanganan keadaan darurat di perusahaan, diantaranya sebagai berikut:
  1. Setiap karyawan harus menjaga keselamatan dirinya dan karyawan yang lainnya.
  2. Wajib memakai alat-alat keselamtan keraja yang telah disediakan oleh perusahaan.
  3. Mematuhi ketentuan-ketentuan mengenai keselamatan kerja dan perlindungan kerja yang berlaku.
  4. Apabila karyawan menemui hal-hal yang dapat membahayakan terhadap keselamatan karyawan di perusahaan, harus segera melaporkannya kepada pimpinan perusahaan atau atasannya.
  5. Di luar waktu kerja yang ditetapakan oleh perusahaan, setiap buruh tidak diperbolehkan memakai/ menggunakan alat-alat atau perlengkapan kerja milik perusahaan untuk kepentingan pribadi.
  6. Setiap pekerja wajib memelihara alat-alat atau perlengkapan kerja dengan baik dan teliti.

Sejarah dan Perkembangan Animasi

  • Animasi adalah film yang berasal dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Bentuk animasi tertua diperkirakan  wayang kulit. Karena wayang memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.
  • Animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18 di Amerika. Pada saat itu teknik  stop motion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar tersebut bergerak. Teknik ini sangat sulit, membutuhkan waktu, juga biaya yang banyak. Karena qquntuk menciptakan animasi selama satu dektik, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame gambar diam. Bayangkan jika film animasi  itu berdurasi satu jam bahkan lebih.
  • J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation. Beberapa film yang telah diciptakannya dengan menggunakan teknik ini adalah  The Enchanted Drawing (1900) dan Humorous Phases of Funny Faces (1906).
    Selanjutnya, setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan  animasi yang dibuat dengan teknologi komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang  2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek percahayaan, air dan api, dan sebagainya.
    Tokoh yang dianggap berjasa besar mengembangkan film animasi adalah Walt Disney. Walt Disney banyak menghasilkan karya fenomenali Mickey Mouse, Donald Duck, Pinokio, Putri Salju, dan lainnya. Walt Disney pulalah yang pertama membuat film animasi bersuara.  Yakni,  film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada 18 November 1928. Walt Disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yakni, Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies di tahun 1932.
  • Film animasi merambah pula ke negara-negara Asia. Jepang misalnya juga telah mengambangkan film animasi sejak tahun 1913 dimana pada waktu itu dilakukan First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Selanjutnya, animasi di Jepang mengikuti pula perkembangan animasi di Amerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan warna. Dalam perkembangan selanjutnya, kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan animasi. Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi yang canggih dan kadang simpel. Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang menarik. (Pmails/ Cesar Zehan Camille)

Pengertian Dasar Animasi



A.   Pengertian Animasi
Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. shingga karakter animasi secara dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna dan spesial efek.
Pengertian Animasi Menurut Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia Flash Animation & Cartooning: A creative Guide, animasi definisikan sebagai berikut :
“Animation is the process of recording and playing back a sequence of stills to achieve the illusion of continues motion” ( Ibiz Fernandez McGraw- Hill/Osborn, California, 2002)
Yang artinya kurang lebih adalah :
“Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.” Berdasarkan arti harfiah, Animasi adalah menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri.
Secara garis besar, animasi computer dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
a. Computer Assisted Animation, animasi pada kategori ini biasanya menunjuk pada system animasi 2 dimensi, yaitu mengkomputerisasi proses animasi tradisional yang menggunakan gambaran tangan. Computer digunakan untuk pewarnaan, penerapan virtual kamera dan penataan data yang digunakan dalam sebuah animasi.
b. Computer Generated Animation, pada kategori ini biasanya digunakan untuk animasi 3 dimensi dengan program 3D seperti 3D Studio Max, Maya, Autocad dll.
Animasi merupakan salah satu bentuk visual bergerak yang dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan materi pelajaran yang sulit disampaikan secara konvensional. Dengan diintergrasikan ke media lain seperti video, presentasi, atau sebagai bahan ajar tersendiri animasi cocok untuk menjelaskan materi-materi pelajaran yang secara langsung sulit dihadirkan di kelas atau disampaikan dalam bentuk buku. Sebagai misal proses bekerjanya mesin mobil atau proses terjadinya tsunami.
B.   Pengertian Multimedia
Menurut Rosch definisi animasi adalah kombinasi dari computer dan video, menurut McCornick multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks. Menurut Turban, dkk multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar. Menurut Robin dan Linda multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video. Definisi lain dari multimedia yaitu dengan menempatkan dalam konteks seperti yang dilakukan Hofstetter, multimedia adalah pemanfaatan computer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tools yang memungkinkan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
C.   Prinsip Dasar Animasi
Animasi berasal dari kata ”Animation” yang dalam bahasa Inggris ”to animate” yang berarti menggerakan.
Jadi animasi dapat diartikan sebagai menggerakan sesuatu (gambar atau obyek) yang diam.
Sejarah animasi dimulai dari jaman purba, dengan ditemukannya lukisan-lukisan pada dinding goa di Spanyol yang menggambarkan  ”gerak” dari binatang-binatang. Pada 4000 tahun yang lalu bangsa Mesir juga mencoba menghidupkan suatu peristiwa dengan gambar-gambar yang dibuat berurutan pada dinding.
Sejak menyadari bahwa gambar bisa dipakai sebagai alternatif media komunikasi, timbul keinginan menghidupkan lambang-lambang tersebut menjadi cermin ekspresi kebudayaan. Terbukti dengan diketemukannya berbagai artefak pada peradapan Mesir Kuno 2000 sebelum masehi. Salah satunya adalah beberapa panel yang menggambarkan aksi dua pegulat dalam berbagai pose.
Animasi sendiri tidak akan pernah berkembang tanpa ditemukannya prinsip dasar dari karakter mata manusia yaitu: persistance of vision (pola penglihatan yang teratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optic yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola. Dalam perkembangannya animasi secara umum bisa didefinisikan sebagai:
Suatu sequence gambar yang diekspos pada tenggang waktu tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak
a.    Jenis-Jenis Animasi
       Dilihat dari tehnik pembuatannya animasi yang ada saat ini dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu:
1.             Animasi Stop-motion (Stop Motion Animation)
2.             Animasi Tradisional (Traditional animation)
3.             Animasi Komputer (Computer Graphics Animation)
1.    Stop-motion animation
Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan . Tehnik stop-motion animation merupakan animasi yang dihasilkan dari penggambilan gambar berupa obyek (boneka atau yang lainnya) yang digerakkan setahap demi setahap. Dalam pengerjaannya teknik ini memiliki tingkat kesulitan  dan memerlukan kesabaran yang tinggi.

Selasa, 20 Agustus 2013

Menyambut Festival Video Edukasi 2013

Menyambut Festival Video Edukasi 2013



Tahun 2013 ini Festival Video Edukasi kembali diadakan. Ini adalah salah satu agenda kebanggaan BPMTP Kemdikbud yang diselenggarakan setiap tahun. Sineas Riri Reza ketika hadir di malam anugerah Festival Video Edukasi 2007 di Gedung Cak Durasim Surabaya sempat mengatakan keunikan festival ini ada pada tema yang yang diusung dan negeri ini membutuhkan lebih banyak lagi karya-karya yang bersifat edukatif. Tidak berlebihan jika panitia berharap agar kegiatan ini bisa sejajar dengan event perfilman nasional lainnya. Tentu masih diperlukan kerja keras oleh semua pihak dan dukungan dari masyarakat luas untuk bisa mewujudkannya.
Tema yang diusung pada FVE 2013 ini masih senada dengan tahun sebelumnya yaitu pendidikan karakter bangsa sebagai dasar pembentuk generasi yang unggul dan berbudi pekerti luhur. Tema ini berlaku untuk seluruh kategori peserta yaitu pelajar, mahasiswa dan umum. Panitia sengaja tidak membagi tema besar ini ke sub tema untuk masing-masing kategori seperti tahun sebelumnya untuk memberi keleluasaan peserta melakukan eksplorasi tema. Harapannya akan muncul video-video dengan pesan luhur yang tak terduga dalam menerjemahkan makna budi pekerti. Panitia melihat ada keberagaman persoalan terkait budi pekerti dari Sabang sampai Merauke yang tidak bisa diseragamkan dan sudah menjadi isu lokal. Peserta yang jeli menangkap keresahan-keresahan di lingkungan sekitarnya tentu akan mampu mengangkatnya dalam sebuah video dan membuat dewan juri terkesima.
Tantangan terbesar yang dihadapi anak bangsa akhir-akhir ini adalah tuntutan bijak atas derasnya arus informasi yang datang bersama kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Di satu sisi kemajuan ini membawa dampak positif yang tidak terkira dan memungkinkan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan. Namun teknologi yang sama pula memberikan informasi yang dibutuhkan untuk tujuan-tujuan yang negatif misalnya pornoaksi atau pornografi. Dua mata pedang yang sama tajamnya. Kemudian kita menyaksikan aksi kekerasan yang melibatkan generasi muda kita, maraknya tawuran antar pelajar, fenomena geng motor, hingga praktek prostitusi di kalangan pelajar. Ini adalah sebagian persoalan budi pekerti yang telah dipotret oleh media massa kita. Lalu persoalan apa yang ada di daerah perbatasan negeri kita atau di pelosok pedalaman? Tentu berbeda. Keragaman persoalan ini sepanjang masih dalam bingkai besar tema pendidikan karakter dan budi pekerti tentu akan mendapat apresiasi dalam FVE 2013.
Ketentuan secara teknis pun lebih dilonggarkan. Jika sebelumnya karya yang masuk dibatasi durasi antara 13 menit – 15 menit, pada FVE 2013 ini panitia mengubah ketentuan durasi menjadi 15 menit – 20 menit. Panitia berharap durasi yang longgar ini dapat digunakan dengan maksimal untuk mengatur tayangan sehingga penyampaian pesan dapat dioptimalkan. Kelengkapan lain yang harus dipenuhi peserta adalah naskah resensi promosi kurang lebih 1 halaman kwarto spasi 1,5 dan disain poster promosi ukuran A3. Panitia bermaksud membiasakan peserta FVE untuk dapat mempromosikan karya mereka secara verbal melalui resensi dan secara visual melalui disain poster.
Untuk karya video, panitia mengharuskan peserta mengirimkan dalam 3 versi yaitu DVD Movie yang akan digunakan untuk preview saat penjurian, file resolusi tinggi (.avi atau .mov) dan file resolusi rendah (.mp4 atau .flvsize 320 x 240 maksimal 20 MB ) untuk upload di website FVE dan di portal rumah belajar milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Panitia saat ini sedang mengusahakan agar website FVE dapat digunakan untuk memutar seluruh karya-karya yang masuk ke panitia. Hal ini agar karya yang masuk dapat dinikmati dan diapresiasi juga oleh masyarakat luas.
Komitmen kuat terkait hak cipta masih secara konsisten dipegang dalam penyelenggaraan Festival Video Edukasi. Panitia dan Juri tidak mentolerir peserta yang menggunakan material berhak cipta milik orang lain dalam karya tanpa persetujuan pemilik hak cipta atau setidaknya mencantumkan sumber material tersebut.  Yang dimaksud material di sini meliputi shot video, stillpicture, lagu maupun aransemen musik. Tentu tidak mudah bagi panitia dan dewan juri untuk menggugurkan karya terkait hak cipta ini. Hal ini memerlukan kejelian dan wawasan musik dan visual yang luas dari seluruh panitia dan dewan juri. Untuk itu diawal-awal kegiatan ini panitia menyatakan jika nanti ada tuntutan dari pemilik material hak cipta, itu semua menjadi tanggung jawab peserta sepenuhnya.
Kelengkapan administrasi dalam FVE bersifat mutlak untuk dipenuhi. Formulir peserta dapat diperoleh di sekretariat panitia atau dapat diunduh di website FVE. Lembar formulir itu harus diisi dan dilengkapi dengan fotokopi kartu identitas (KTP / kartu pelajar / kartu mahasiswa), fotokopi NPWP, dan fotokopi halaman pertama rekening bank. Semua identitas tersebut harus atas nama satu orang yaitu sutradara dari karya tersebut. Panitia terpaksa akan menggugurkan karya apabila persyaratan administrasi di atas tidak dipenuhi. Hal ini karena jika karya tersebut berhasil memenangkan festival ini maka menyulitkan pencairan penggantian biaya produksi oleh KPPN selaku pengelola kas negara. Perlu diketahui bahwa penggantian biaya produksi (hadiah) akan ditransfer langsung oleh KPPN ke rekening pemenang.
Pada saat penjurian, dewan juri akan memberikan penilaian suatu karya meliputi 4 aspek yaitu orisinalitas ide, inovasi penyajian, daya tarik dan kesesuaian tema. Juri akan memutuskan 3 pemenang untuk masing-masing kategori yang berhak atas total hadiah senilai 100,5 juta rupiah. Untuk kategori umum juara 1 Rp 18.000.000, juara 2 Rp 15.000.000 juara 3 Rp 12.000.000. Sedangkan untuk kategori mahasiswa juara 1 Rp 14.000.000 juara 2 Rp 11.000.000 dan juara 3 Rp 8.000.000. Sementara kategori pelajar juara 1 Rp 10.000.000, juara 2 Rp 7.000.000 dan Rp 5.500.000
Batas akhir penerimaan karya dari peserta adalah tanggal 30 September 2013 dan pemenang akan diumumkan pada tanggal 15 Oktober 2013. Seluruh karya yang masuk ke panitia akan mendapatkan sertifikat penghargaan sebagai partisipan Festival Video Edukasi 2013.
Sekedar mengenang ke FVE pada tahun sebelumnya, FVE telah diselenggarakan selama 4 kali yaitu pada tahun 2007, 2008, 2011 dan 2012. Beberapa nama besar dalam industri film nasional pernah duduk sebagai dewan juri antara lain Riri Reza, Didi Petet, dan Tika Bisono. Pemenang FVE 2007 untuk kategoribudi pekerti adalah Tiga Sekawan karya Studio Gambar Gerak Yogyakarta, Senyum Lasminah karya LaeliLeksono Film Purbalingga dan Jujur Takkan Hancur karya Sanggar Oploss. Untuk Kategori Filler Pendidikan; Ayo Belajar karya Jirolupat Production, disusul Cacat Kaki Tangan karya Subari, S.Sos, Belajar Membutuhkan karya Empat Dimensi dan terakhir kategori pendidikan luar biasa pemenangnya adalah Antara Aku dan Teman-temanku karya BPPLSP Regional 4 dan Matahariku Ada Di sini karya Point Of View Production. Pengkategorian peserta pada saat itu tidak berdasarkan peserta namun berdasarkan tema dan format karya yaitu kategori budi pekerti, kategori filler pendidikan dan kategori pendidikan luar biasa.
Menginjak tahun berikutnya yaitu 2008 FVE diselenggarakan dengan tema budi pekerti. Peserta dibagi menjadi 2 kategori peserta yaitu kategori umum dan kategori pelajar / mahasiswa. Keluar sebagai pemenang di kategori umum karya dengan judul Cuthel karya Glovision Production, Banjarnegara, Jawa Tengah di susul Jujur Itu Bermartabat karya Sisasela Sinema, Yogyakarta dan Libur Sekolah Abel karya Kosong Tiga Media, Yogyakarta
Sementara untuk kategori pelajar / mahasiswa tropi juara 1 direbut Empat dimensi Yogyakarta dengan karyanya yang berjudul Berbagi Budi Pekerti, disusul Bukan Punya Kita karya R&B Film, Surabaya dan Hormatku karya Ququ Macan, Surabaya.
FVE dapat kembali diselenggarakan pada tahun 2011. Pada saat itu karya milik Novin Farid Styo Wibowo dari Malang berhasil menjadi pemenang pertama sekaligus ketiga untuk kategori umum dengan karya berjudul Layar Kacau dan Menjemput Ilmu Dalam Sarang Peluru. Posisi kedua ditempati karya berjudul Mr.Panakawan karya Endah Loopiati. Untuk kategori mahasiswa karya berjudul Endhog karya Padmashita Kalpika Anindyajati dari  Brankas Film ISI Yogyakarta menempati urutas teratas disusul Ironi Di Balik Gaptek karya RA. Karamullah asal Lamp On Aceh Film Community  dari IAIN   Ar-Raniry Banda Aceh dan Belajar Sejarah Dunia Lewat Logam dan Kertas karya Annisah Nur Adinah Daffodil Film. Sementara kategori pelajar dimenangkan oleh anak-anak SMA 8 Yogyakarta dengan karya mereka yang berjudul Sepatu. Sementara itu anak-anak dari SMP 3 Tempuran Magelang menempati posisi kedua dengan karya dokumenter mereka yang berjudul Miwiti. Juara ketiga ditempati karya berjudul Nilai Sempurna untuk Ibu buah karya 4Dear Production dari SMK N 1 Surabaya
Dari kurun waktu 1 Juni hingga 30 September 2012, panitia FVE menerima 41 karya peserta FVE 2012. Kembali anak-anak SMP 3 Tempuran berpartisipasi dengan mengirimkan karya berjudul Suara Hati. Karya tersebut berhasil merebut hati dewan juri dan menjadi pemenang untuk kategori pelajar disusul Hari Ke-7 dari SMKN 2 Buduran Sidoarjo dan Atikah, karya pelajar SMKN 10 Bandung. Di kategori Mahasiswa karya berjudul Secarik Surat Harapan dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya keluar sebagai pemenang. Disusul Untuk Mereka dari Airlangga Broadcast Surabaya dan Mulailah Dari Diri Sendiri, Sutradara Bunga Rushda Millati, dari Universitas Esa Unggul Jakarta.
Untuk kategori umum dimenangkan sebuah karya yang bercerita tentang keberagaman Nusa Tenggara Barat yang dikemas apik dalam karya berjudul Sape Ampenan Satu Cinta, Sutradara Ming Muslimin disusul Elegi pada posisi kedua karya Bagus Avianto PP, Yogyakarta dan posisi terakhir ditempati karya berjudul Paraliyan (The Others), Yogyakarta.
Lalu Siapakah yang akan menjadi juara pada FVE tahun 2013? Mungkin Anda.      
(Setiadi Puji Waluyo, Panitia FVE 2013)

SEKILAS TENTANG ANIMASI



Animasi Memiliki arti yang cukup banyak tergantung bagi setiap orang yang memandangnya. ada orang yang berfikir bahwa animasi adalah gambar bergerak atau ada pula orang yang berfikir bahwa animasi itu adalah sebuah film yang terdiri dari gambar -gambar yang disatukan, dan berbagai macam pengertian orang mengenai animasi.
walau orang berfikiran berbeda-beda, tetapi pada umumnya orang banyak akan setuju bahwa animasi itu merupakan gambar bergerak, entah latar belakang gambarnya, entah karakter yang digambarkan dalam animasi tersebut atau sudut pengambilan gambarnya, intinya adalah gambar tersebut tidak hanya diam saja. Bila kita melihat pengertian animasi dari wikipedia, animasi adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian diputar-putar hingga menghasilkan gambar yang bergerak. Sedangkan pada saat ini, sebagian animasi yang dibuat, menggunakan bantuan dari komputer. Hasil yang didapat pun tentu saja berbeda, dengan bantuan komputer animasi yang dihasilkan dapat lebih cepat dan lebih mudah dibandingkan dengan membuat animasi menggunakan kertas gambar.
Suatu animasi tidaklah hanya berupa gambar yang bergerak saja. Di dalam suatu animasi biasanya terdapat tokoh atau karakter yang menjadi sorotan utama dalam animasi tersebut. Karakter tersebut dapat berupa orang , hewan, atau objek lain yang diimajinasikan oleh pembuat animasi. Dalam membuat suatu karakter dalam animasi, sebisa mungkin kita harus mengetahui detail dari karakter yang kita buat itu, seperti diantaranya bentuk dari karakter itu bila dilihat dari berbagai perspektif, ekpresi dari karakter, atau bisa juga tingkah laku dari karakter itu. Hal-hal tersebut akan membuat orang yang melihat animasi itu merasakan bahwa animasi itu benar-benar terasa hidup secara nyata dan bukan hanya berupa gambar yang bergerak saja.
Animasi atau film animasi sudah tidak asing lagi bagi masyarakat saat ini, baik yang ditampilkan dalam media interaktif di PC, dalam bentuk film di televisi, maupun dalam bentuk layar lebar. Meskipun sudah banyak placement media yang yang menampilkannya, namun masih banyak permasalahan film animasi yang belum terselesaikan, diantaranya :
  1. Menonton film animasi sering dianggap sebagai konsumsi untuk anak-anak
  2. Film animasi belum menjadi tuan rumah di negeri sendiri
  3. Pemerintah kurang memperhatikan industri kreatif film animasi dan gaji animator di negeri sendiri kecil,akibatnya banyak             animator yang melakukan out sourching
  4. Media elektronik negeri ini kebanjiran film animasi, gaya film animasi yang ditampilkan di beberapa media masih style luar (Barat, Jepang, Korea dan lain-lain) Kurang Indonesiawi.
  5. Permasaalahan film animasi yang berkaitan dengan kendala pembuatannya.
  6. Pemasaran film Animasi.
  7. Animasi/film animasi kurang didayagunakan untuk berbagai kepentingan dan masih banyak persoalan lainnya.
Berangkat dari hal diatas untuk mengembangkan industri kreatif animasi di Indonesia kami mencoba untuk memacu kreatifitas anak bangsa agar bisa sejajar dengan animator-animator dari luar, dan juga mempromosikan karya anak bangsa ini agar mendapat tempat di   di dalam negeri.
Semoga……

Jumat, 26 Juli 2013

SMK TAMAN KARYA MADYA PERTAMBANGAN KEBUMEN

sekolah menengah kejuruan (SMK) Taman Karya Madya Pertambagan Kebumen ialah sekolah swasta yang unggul dalam Kuantitasnya dengan jumlah 846 siswa yang terdiri dari 360 kelas X dan 486 Kelas XI dengan terbagi 3 keahlian yaitu:
1, Ototronik <bidang teknik kendaraan berbasis mesin injeksi>
2. Geologi Pertambangan
3. Animasi