Selasa, 21 Januari 2014
Materi Animasi (Mas be)
Materi Animasi Tentang Berbagai makna animasi di dunia animasi
silakan download di sini
Modul Animasi
silakan download di sini
Modul Animasi
Rabu, 15 Januari 2014
kabar duka tentang animasi indonesia
Animasi Indonesia "TIDAK LAYAK" Masuk Pasar Animasi Internasional ???
11 Desember 2012 pukul 16:06
Serial animasi The Adventures of Wanara sendiri hanya mendapatkan dana inkubasi dari PT Telkom Indonesia Tbk. sampai 3 episode saja, selebihnya saya dan tim di Mechanimotion harus berjuang sendiri mencari pendanaan biaya produksi yang cukup besar. Sehingga penawaran dari pihak Malaysia sangat menggiurkan kami.
Salah satu point penawaran kerja sama yang menari dari Malaysia adalah animasi The Adventures of Wanara akan diikutsertakan dalam ajang ASIAN ANIMATION SUMMIT (http://asiananimationsummit.com/), yaitu ajang showchase animasi bergengsi dihadapan para investor dan produser animasi dunia. Beberapa perwakilan panelis ASIAN ANIMATION SUMMIT adalah Nickelodeon International, Disney Channels Worldwide, TELETOON Canada, BBC Children'sm dll.
Namun setelah saya cek di http://asiananimationsummit.com/ salah satu syarat peserta yang bisa ikut event akbar ini adalah harus berasal dari negara: Australia, Malaysia, Korea Selatan, dan Singapore. Lalu kemanakah Indonesia ???
Saya cukup sedih juga melihat warga negara Indonesia "tidak diakui" oleh pihak ASIAN ANIMATION SUMMIT. Akhirnya pihak studio dari Malaysia tersebut mengungkapkan solusi yang bisa saya tempuh adalah bekerja sama dengan mereka. Dan PASTINYA, The Adventures of Wanara akan "diklaim" sebagai milik studio dari Malaysia tersebut.
Saya pribadi agak dilematis dengan kondisi ini.... harus idealis dengan NASIONALISME, tapi di Indonesia sendiri tidak ada peluang untuk memajukan animasi serta penghargaan karya animasi yang masih sangat rendah. Atau idealis dengan KARYA.... semakin banyak orang yang bisa menikmati karya kita maka disitulah letak keberhasilan karya kita???
Ada 5 hal yang harus disikapi dengan kondisi ini:
- Berjuang agar Indonesia diakui oleh ASIAN ANIMATION SUMMIT. Tapi hal ini sangatlah berat dilakukan oleh saya pribadi. Harusnya pihak pemerintah paham hal ini.
- Hanya mengerjakan pasar animasi di Indonesia yang sangat minim penghargaan atas karya animasi dan dengan ketidak pastian hukum terkait HAKI yang sangat amat rendah.
- Ketidakseriusan pemerintah RI dalam membuat disain roadmap industri animasi.
- Rendahnya minat investor Indonesia terhadap produk animasi lokal.
- Realistis menerima keadaan dengan "menjual" karya kita ke pihak Malaysia agar dapat dinikmati secara internasional.
sumber : https://id-id.facebook.com/notes/adhicipta-r-wirawan/animasi-indonesia-tidak-layak-masuk-pasar-animasi-internasional-/10151152927394071
Modeling rumah dengan Blender
Beberapa temanteman ada yang bertanya ttg Blender, “apakah Blender bisa untuk modeling arsitektural?” tentu saja bisa, dan sangat bisa. Tapi emang kita harus ekstra sabar dalam membuat/modeling tiap bagian objeknya. Hal ini karena sedikit berbeda dengan software 3ds max yang kebanyakan digunakan khusus untuk modeling dan renderig arsitektural, yang sudah disiapkan beberapa objek untuk keperluan tersebut, seperti objek pintu, dinding, tangga, jendela, dll. Disini saya menggunakan Blender versi 2.65, namun tentu saja cocok untuk diaplikasikan di semua versi Blender karena fasilitas yang saya gunakan disini hanyalah fasilitas dasar saja, seperti extude, cut loop, merge vertex, dll. oke langsung saja kita mulai. 1. Buka software Blender 2. Delete objek cube yang sudah tersedia. Seleksi objek cube tsb, lalu gunakan keyboard X, dan pilih delete 3. Sekarang gunakan vieport Top. caranya: klik angka 7 pada numpad, kemudian angka 5 numpad untuk mengaktifkan viewport top ortho 4. Gunakan reverensi gambar denah. Caranya: buka jendela Properties (klik N), pada menu background image anda cawang dan klik add image 5. Masih di kolom background image: anda klik Axis dan pilih TOP, kemudian klik OPEN untuk mencari file denah.
6. Sekarang anda bisa mengatur parameter dari image background tsb. misalnya pada OPACITY, atau pada SIZE. 7. Setelah anda merasa pas dan nyaman, skr saatnya mulai membuat model dinding. anda buat objek plane, caranya klik menu ADD di atas, atau anda gunakan keyboard shortcut: SHIFT+A > MESH > PLANE Gunakan tombol translate manipulator/grab (anda juga bisa gunakan keyboard shortcut: G). Tempatkan objek palne tadi di atas gambar dinding.
8. Klik TAB pada keyboard untuk mengaktifkan menu: EDIT MODE pada objek plane tadi. 9. Gunakan seleksi EDGE 10. Geser edge yang di samping kanan/kiri sehingga bentuknya skr menjadi seperti ini:
11. Geser juga edge yang di atas dan bawah sehingga menjadi seperti ini:
12. untuk menambah face baru anda gunakan extrude pada edge yg terseleksi/aktif. Extude adalah dengan mengguankan keyboard shortcut E. Lalu anda geser edge yang baru dengan menggunakan translate manipulator
13. Lakukan extrude dan geser terus sehingga membentuk semua objek dinding.
14. Untuk bagian dinding yg terpisah dan anda tidak bisa mengekstrudenya, maka gunakan duplicate pada edge atau face. Duplicate=SHIFT+D 15. Oke sekarang pastikan bahwa mode viewport adalah solid
16. Kemudian gunakan mode seleksi FACE (CTRL+TAB > FACE), lalu seleksi dengan box selection (B), dan seleksi semua face dari viewport TOP
17. Lalu extrude face tersebut (E). gunakan viewport perspective untuk melihat ketinggian extrude ( 5 pada Numpad)
18. Selanjutnya anda cut loop (CTRL+R) untuk membuat lubang pada jendela.
19. Untuk menyambung bagian atas pintu, sebelumnya anda extrude terlebih dahulu lalu di merge vertexnya cara merge: seleksi dua buah vertex yg akan di gabung, lalu klik W atau ALT+M > Merge > at last Untuk membuat jendela, anda delete terlebih dahulu face bagian jendela, lalu anda aktifkan edge jendela > extrude egde > dan merge vertexnya
gambar atas: menyeleksi edge jendela
gambar atas: extrude edge (E)
gambar atas: Merge (ALT+M) vertex
20. Lakukan pada semua jendela dan pintu 21. Setelah selesai proses modeling pada dinding, sekarang tekan TAB lagi untuk kembali ke “object mode” 22. Tambahkan objek pintu dan jendela serta lantai untuk melengkapi model bangunan.
23. Jadi deh… Untuk bagian pintu dan jendela sengaja saya skip, karena saya yakin anda sudah mampu membuatnya dari pengalaman anda membuat model dinding tadi. Semoga anda menyukai tutorial ini.
MEMBUAT TANGGA LENGKUNG DENGAN MODIFIKASI ARRAY
Untuk membuat sebuah objek tangga spiral didalam software Blender
ternyata tidaklah sulit. Namun begitu anda dituntut untuk tahu teknis
dan trik yang tepat agar hasil yang didapatkan sesuai keinginan dan
proses pembuatannya juga tidak lama.
nah dengan menggunakan fasilitas modifikasi Array anda dapat
menggandakan sebuah objek dalam jumlah yang banyak dan yang menariknya
adalah anda juga dapat mengontrol ukuran, jarak dan rotasi objek dengan
mudah. oke berikut langkah-langkahnya
Note: Untuk bisa mengikuti tutorial ini setidaknya anda harus sudah menguasai cara menyeleksi objek, melakukan navigasi terhadap 3d view, dan navigasi objek.
1. Buka software Blender
2. Gunakan langsung objek CUBE yang sudah ada di 3d view anda
3. Tekan TAB pada keyboard untuk mengaktifkan mode EDIT MODE
4. Nyakan tombol 3d manipulator > dan aktifkan tombol translate
manipulator
5. Nyalakan juga tombol FACE selection
6. Aktifkan FACE samping dan geser sehingga objek cube menjadi
memanjang
7. Geser juga FACE bawah atau atas agar objek CUBE menjadi menipis
8. Tekan TAB lagi untuk ke OBJECT MODE
9. Masuk ke tab OBJECT MODIFIER > klik ADD MODIFIER > pilih ARRAY
10. Sekarang buat sebuah objek EMPTY (SHIFT+A > EMPTY > ARROWS)
11. Aktifkan lagi objek CUBE dan kembali ke tab OBJECT MODIFIER >
nyalakan OBJECT OFFSET > dan isikan kolom dibawahnya dengan EMPTY
12. Tambahkan jumlah/COUNT sesuai yang anda inginkan
13. Seleksi objek empty melalui outliner
14. Geser posisi empty kearah sumbu x dan z (keatas) sehingga skr anda
melihat bentuk tangga
15. Aktifkan rotasi tool, kemudian rotasi empty objek kearah sumbu Z
(warna biru)
16. Nah sekarang anda sudah memiliki objek tangga berputar. Sekarang
saatnya mempercantik tangga.
17. Masih dalam keadaan objek cube tadi aktif dan dalam posisi EDIT
MODE >
18. pada tab object modifier matikan icon mata pada modifikasi ARRAY
19. Dari view TOP dan Front, letakkan cursor mouse anda seperti pada
gambar > Lalu buat objek cylinder (SHIFT+A > MESH > CYLINDER)
20. Kecilkan skala objek cylinder dengan menggunakan hotkey: S
21. Geser Face atas sehingga objek cylinder menjadi memanjang keatas.
tempatkan objek cylinder seperti gambar berikut
22. Seleksi semua face objek cylinder (aktifkan salah satu face,
kemudian CTRL+L)
23. Duplikat objek cylinder tadi (SHIFT+D) geser ke sumbu Y (Y)
24. tempatkan di sisi yang satunya. lihat gambar
25. Nyalakan lagi icon mata pada modifikasi ARRAY
26. Tekan TAB untuk kembali ke OBJECT MODE
27. Nah sekarang kita akan membuat objek lengkung yang akan dijadikan
sebagai pegangan tangan. objek lengkung tsb dibuat dari objek kurva.
mari kita buat
28. Buat objek kurva (SHIFT+A > CURVE > BEZIER)
29. Aktifkan view FRONT (1 NUMPAD) dan view ORTOGRAPHIC (5 NUMPAD)
30. Tekan TAB untuk masuk ke EDIT MODE untuk objek BEZIER tadi
31. Aktifkan VERTEX dari tiap sudut objek bezier tadi dan posisikan
seprti pada gambar.
32. Anda bisa aktifkan mode WIREFRAME dengan menekan Z pada keyboard
33. Lihat dari view atas (7 NUMPAD)
34. Atur handle sehingga objek bezier menjadi melengkung sesuai bentuk
tangga
35. Masuk ke tab OBJECT DATA > pada mode FILL pilih FULL, dan atur
nilai dari BEVEL (depth dan resolution) sehingga sekarang objek bezier
memiliki ketebalan
36. Bila sudah selesai anda bisa duplikat objek bezier tadi kesisi yang
satunya, dan lakukan pengolahan seperti tadi sehingg bentuknya sesuai
lengkungan tangga.
Selamat mencoba
Langganan:
Postingan (Atom)