Beberapa temanteman ada yang bertanya ttg Blender, “apakah Blender bisa
untuk modeling arsitektural?” tentu saja bisa, dan sangat bisa. Tapi
emang kita harus ekstra sabar dalam membuat/modeling tiap bagian
objeknya. Hal ini karena sedikit berbeda dengan software 3ds max yang
kebanyakan digunakan khusus untuk modeling dan renderig arsitektural,
yang sudah disiapkan beberapa objek untuk keperluan tersebut, seperti
objek pintu, dinding, tangga, jendela, dll.
Disini saya menggunakan Blender versi 2.65, namun tentu saja cocok untuk
diaplikasikan di semua versi Blender karena fasilitas yang saya gunakan
disini hanyalah fasilitas dasar saja, seperti extude, cut loop, merge
vertex, dll. oke langsung saja kita mulai. 1. Buka software Blender 2.
Delete objek cube yang sudah tersedia. Seleksi objek cube tsb, lalu
gunakan keyboard X, dan pilih delete 3. Sekarang gunakan vieport Top.
caranya: klik angka 7 pada numpad, kemudian angka 5 numpad untuk
mengaktifkan viewport top ortho 4. Gunakan reverensi gambar denah.
Caranya: buka jendela Properties (klik N), pada menu background image
anda cawang dan klik add image 5. Masih di kolom background image: anda klik Axis dan pilih TOP, kemudian klik OPEN untuk mencari file denah.
6. Sekarang anda bisa mengatur parameter dari image background tsb. misalnya pada OPACITY, atau pada SIZE.
7. Setelah anda merasa pas dan nyaman, skr saatnya mulai membuat model
dinding. anda buat objek plane, caranya klik menu ADD di atas, atau anda
gunakan keyboard shortcut: SHIFT+A > MESH > PLANE Gunakan tombol translate manipulator/grab (anda juga bisa gunakan keyboard shortcut: G). Tempatkan objek palne tadi di atas gambar dinding.
8. Klik TAB pada keyboard untuk mengaktifkan menu: EDIT MODE pada objek plane tadi. 9. Gunakan seleksi EDGE 10. Geser edge yang di samping kanan/kiri sehingga bentuknya skr menjadi seperti ini:
11. Geser juga edge yang di atas dan bawah sehingga menjadi seperti ini:
12. untuk menambah face baru anda gunakan extrude pada edge yg
terseleksi/aktif. Extude adalah dengan mengguankan keyboard shortcut E.
Lalu anda geser edge yang baru dengan menggunakan translate manipulator
13. Lakukan extrude dan geser terus sehingga membentuk semua objek dinding.
14. Untuk bagian dinding yg terpisah dan anda tidak bisa
mengekstrudenya, maka gunakan duplicate pada edge atau face.
Duplicate=SHIFT+D 15. Oke sekarang pastikan bahwa mode viewport adalah
solid
16. Kemudian gunakan mode seleksi FACE (CTRL+TAB > FACE), lalu
seleksi dengan box selection (B), dan seleksi semua face dari viewport
TOP
17. Lalu extrude face tersebut (E). gunakan viewport perspective untuk melihat ketinggian extrude ( 5 pada Numpad)
18. Selanjutnya anda cut loop (CTRL+R) untuk membuat lubang pada jendela.
19. Untuk menyambung bagian atas pintu, sebelumnya anda extrude terlebih dahulu lalu di merge vertexnya
cara merge: seleksi dua buah vertex yg akan di gabung, lalu klik W atau
ALT+M > Merge > at last Untuk membuat jendela, anda delete
terlebih dahulu face bagian jendela, lalu anda aktifkan edge jendela
> extrude egde > dan merge vertexnya
21. Setelah selesai proses modeling pada dinding, sekarang tekan TAB lagi untuk kembali ke “object mode” 22. Tambahkan objek pintu dan jendela serta lantai untuk melengkapi model bangunan.
23. Jadi deh… Untuk bagian pintu dan jendela sengaja saya skip, karena saya yakin anda sudah mampu membuatnya dari pengalaman anda membuat model dinding tadi. Semoga anda menyukai tutorial ini.
0 komentar:
Posting Komentar